Bertemu Orang Sholeh Nan Berilmu

Anis Matta, Lc. di Pontianak
Poto ini diambil pada tanggal 30 November 2013. Bertempat di Hotel Mahkota Pontianak dalam rangka agenda yang diselenggarakan oleh DPW Salimah. Panitia memberikan kejutan dengan menghadirkan Ustad Anis Matta di hadapan kami, para peserta. Ketika beliau masuk dari pintu depan, beberapa peserta berteriak histeris bertanda tidak percaya bahwa Ustad Anis berada di depan kami. Oya, beliau di Pontianak ini dalam rangka safar pemenangan pemilu sekaligus malamnya pembekalan caleg di tempat yang sama. Aku tidak membahas agenda safar Ustad Anis. Tapi yang akan aku bahas adalah reaksiku ketika bertemu beliau.



Kita sering membicarakan Rasulullah SAW. Kebaikan dan ketangguhan beliau sangat menginspirasi. Walaupun kita tidak mengetahui bagaimana rupa Rasulullah SAW. Apa yang kita ketahui hanyalah sedikit tentang beliau. Itu pun jika kita rajin membaca. hehehe. Tak heran jika kita sangat ingin bertemu dengan orang yang telah memberikan inspirasi itu, bukan?

Rindu? Banget.

Aku menargetkan diri agar bisa bertemu dengan Rasulullah SAW. Sesering mungkin bertemu dengan orang sholeh yang mengingatkan kita tentang kebesaran Allah dan keagungan sifat Rasulullah SAW. Melaksanakan apa yang beliau ajarkan. Berusaha meninggalkan apa yang tidak bermanfaat. Menuntut ilmu selagi mampu.

Mungkin sekarang kita belum bisa bertemu Rasulullah SAW. Nanti, di Yaumul Akhir, pun belum tentu juga. Tergantung amal perbuatan di dunia. Jika banyak amal sholeh yang diperbuat, maka beratlah timbangan amal sehingga akan dimudahkan oleh Allah untuk bertemu Rasulullah SAW. Jika sebaliknya? Astagfirullah.. Kami terlalu zhalim dengan diri sendiri, ya Rabb..

Menurutku, Ustad Anis Matta ini merujuk kepada target di atas. Beliau memang bukan seorang nabi. Karena nabi terakhir ya Nabi Muhammad SAW. Tak akan ada nabi setelah itu. Kepintaran Ustad Anis sangat menginspirasi semua orang. Getaran suaranya mampu meneteskan air mata. Kepribadiannya menunjukkan kezuhudan seorang pemimpin. Membaca tentang beliau pun bisa membuat air mataku merembes. Allah, anugrahi keberkahan kepada para qiyadah kami..

Kembali ke poto di atas. Ketika Ustad Anis masuk ke ruangan tempat agenda berlangsung, beberapa peserta berteriak histeris. Langsung mengajak berpoto bersama. Masing-masing mengeluarkan kamera. Momen seperti ini sangat langka, heheh.

Nah, apa yang aku lakukan ketika teman-temanku seperti itu?

Aku tertegun di tempat dudukku. Memperhatikan dengan seksama sosok pemimpin yang menurutku sangat sederhana. Tiba-tiba mataku berkaca. Rindu akan sosok pemimpin yang selama ini hanya kulihat di TV dan di media sosial. Sekarang Allah izinkan aku bertemu (melihat langsung) dengan orang yang sering kami bicarakan kepintarannya, prestasinya, dan semua yang kami tahu tentang beliau.

Beginikah nanti jika bertemu Rasulullah SAW, ya Rabb?
Aku yakin, akan lebih dari ini.


~ Allah, satukan kami dalam ikatan ukhuwah karena-Mu.

CONVERSATION

Back
to top