Sakit, Kamu Yang Mengundang Kehadirannya

Hampir pukul 00.00, dini hari. Aku terbangun, ke toilet utk kesekian kalinya. Efek dari minum berliter-liter air putih.

6 jam yg lalu.
Baru sampai ke rumah. Niat awal keluar dari kos pas zuhur tadi adalah memperbaiki lepi yg tiba-tiba eror. Tapi karena bawaan banyak, agak ribet juga kalau langsung ke tempat servis lepi. Meluncur ke rumah saudara. Membawakan mereka pasta, sambal hati yg baru dimasak, serta salad buah yg sudah membeku. Aku berangkat dlm keadaan belum mandi. Karena mikir "kan cuma bentar".

Pukul 14.00 menemaninya mengantar dan mengambil barang di terminal bis Kapuas Indah. Di perjalanan hujan pun turun. Kami basah.

Setelah transaksi di terminal selesai, kami segera pulang. Masih dlm kondisi hujan-hujanan. Sampai di rumahnya, aku msh mengenakan baju yg basah tadi. Dipinjamin baju ganti. Aku menolak. "Biarkan saja", ujarku. Pukul 16.30 aku pulang.

Tidak langsung pulang. Ke tempat servis lepi dulu. Setelah itu ke Tupperware, mengambil barang yg sudah kupesan 2 minggu yg lalu. Di perjalanan aku menggigil. Baru pernah merasakan sedingin ini.

Ini yg kusebut dg mengundang sakit. Aku sendiri yg mengundangnya hadir. Asbabnya adalah: tidak mandi di awal pagi dan tidak segera ganti baju yg basah.

Sekarang..
Nikmati saja Wi. Sudah lama tak sakit kan? Allah hanya ingin menegur. Kamu yg zholim terhadap diri sendiri. Kamu yg sering mengeluh ttg takdir. Kamu yg jarang bersyukur atas ni3matNya. Kamu yg masih banyak belajar lagi.

CONVERSATION

Back
to top