Tentang Kamu (Perempuan)

Itulah, mengapa aku paling malas jika sudah dapat 1 teman.
Maunya hanya ingin dia yang menjadi temanku.
Dan, hanya aku yang boleh berteman dengannya.

Hal ini pernah kurasakan di kelas 1 SD.
Sebut saja namanya Yeyen (nama sebenarnya).
Yeyen ini orangnya baik. Pokoknya seru jika berteman dengannya. 
Sehingga kami berdua akrab.
Sehingga kami berdua dibilang kembar masa.
Hahahahahha....

Kelas 2, aku masih akrab dengan Yeyen.
Ke kantin, ke WC, ke kantor guru. Selalu bersama.

Ini permulaannya.
Ketika kelas 3.
Datanglah yang namanya Tata. Anak pindahan.
Ternyata masih keluarga sama Yeyen *plaks
Jadilah mereka berdua berteman.
Aku?
Aku merasa waktu itu Tata telah merebut Yeyen dariku.
Dalam artian tidak bisa diajak ke mana-mana lagi. Ke kantin, ke WC, ke kantor.

Sendiri.
Setahun aku dalam kondisi seperti itu.

Kelas 4, aku mulai membaca kondisi.
Tak ingin lagi akrab dalam berteman.

Nah, sejak itu aku tak ada teman dekat. Hinggalah sekarang.
Trauma beb, bener..

Sakit jika sudah merasakan kehilangan seperti tadi.
Jadi sekarang aku bisa berteman dengan siapa saja. Tak perlu terlalu menyayanginya. Cukup cinta karena Allah, sudah.

*Pontianak, 17 November
Tiba-tiba ingat masa kecil. Dan kondisi sekarang, sama kaya dulu :(

CONVERSATION

Back
to top