Rindu yang menggugus.
Pelan, meranggas.
Setiap nafas, pernah kuikrar untuk berjumpa.
Denganmu.
Ternyata, hanya mimpi yang pernah terlintas.
Sepertinya, tak akan kesampaian. Biarlah.
Biar aku belajar lagi.
Belajar untuk mengatur irama dalam merindu.
Rindu yang menyala, bukan untukmu.
Tapi untuk dia, yang masih menjadi rahasia.
Hanya binar yang menemaniku.
Semacam ketidakrelaan menggelayut.
Engkau yang pernah kurindukan untuk bertemu. Dulu.
Jika boleh kuberkesah denganmu sekarang
Aku ingin kau menyelami hatiku.
Bahwa sosokmu masih ada di sana. Utuh?
Tidak lagi.
Mengapa harus ada sua di antara kita.
Walau di dunia maya?
Mungkin Sang Maha Cinta ingin mengajariku arti mencinta.
Cinta di umur yang tak lagi muda, yang baru kurasa.
Mengenal yang tak kenal.
Berjumpa dengan yang tak pernah dijumpai.
Silakan melupa.
Lupa akan janjiku untuk bersua denganmu.
Karena, kupasti zaman telah beda.
Antara aku dan kamu!
*menggugus rindu, Pontianak, 17 November 2012
CONVERSATION