Masih di ruang tunggu Kimia Farma.
Diam-diam aku memperhatikan pasien yg berlalu-lalang di depan kami.
Ada pasien yg datangnya personal.
Ada pula yg datangnya membawa teman atau sanak keluarga.
Ada pasien yg datangnya personal.
Ada pula yg datangnya membawa teman atau sanak keluarga.
Nah yg sakit ini pun bermacam orang. Dari yg anak-anak hingga orang dewasa. Maklum, sakit ini kan tidak mengenal usia.
Yang menarik perhatianku adalah anak-anak yg dibawa oleh orang tuanya.
Dari 8 anak yg kuperhatikan, 6 diantaranya memakai rok mini.
Dari 8 anak yg kuperhatikan, 6 diantaranya memakai rok mini.
Hahahahahah
Bayangkan coba. Anak yg berusia sekitar 2thn sampai 5thn diajarkan memakai yg minimalis.
Dan dengan bangganya memperlihatkan celana dalamnya yg tebal dg pampers.
Memang, anak kecil tak tau apa-apa. Yg menjadi masalah adalah orang tuanya ini. Jika dari kecil sudah memakai pakaian seperti itu, wajar saja ketika dewasa "lebih berani" lagi.
Mengutip tausyiah Idul Fitri yg pernah kudengar di salah satu stasiun televisi Malaysia: "salah satu bentuk syukur dlm merayakan hari raya adalah dg memakai pakaian yg tdk menampakkan aurat. Orang tua tdk membelikan anak2nya pakaian yg minimalis. Orang dewasa tdk memperlihatkan keelokan tubuhnya di hadapan tamu yg berhari raya".
Nah!
CONVERSATION