Ini tentang angan.
Angan yang aku sendiri pun tak tahu kapan ia hadir.
Tepat di depan mataku.
Anganku banyak.
Mungkin jika dirunut, tak kan cukup kertas putih itu menampungnya.
Kadang sempat juga aku meragukannya.
Apakah aku bisa menggapainya.
Apakah dia akan hadir sesuai dengan apa yang aku inginkan.
Ah, angan.. Engkau yang selalu berkelindan dalam labirin perasaan.
Perasaan yang aku rasakan sendiri.
Sulit dijabarkan dalam sebuah kalimat.
Angan, sudikah engkau menemaniku hingga akhir?
Pontianak, tiga september 2013
CONVERSATION