11 November 2011.
Atau biasa disingkat 11-11-11.
Angka yang unik bukan?

Apa yang istimewa dengan angka ini?
Ada yang akad nikah di hari ini.
Ada yang merayakan pesta pernikahan di hari Jumaat yang bertepatan dengan tanggal unik ini pula.
Nah, mungkin juga ada yang merayakan pergantian usia kali ya..

Itu yang terjadi pada Ayahku.
Ayah yang lahir pada 11 November 1960 silam.
Berarti sekarang udah 51 tahun dong.....

Yup.
Ayah sekarang sudah berumur seperempat abad.

Walaupun sebenarnya di rumah kami tidak ada tradisi merayakan ulang tahun, tapi jika ada yang mengucapkan selamat milad seperti ini, ya mau ga mau diterima juga.

Pagi tadi saya katakan kepada Ayah: Ayah, selamat milad... Semoga umurnya berkah.. Menjadi suami yang sholeh, menjadi Ayah yang sholeh juga...
Trus Ayah bilang: thanks my younger daughter..

Ayah..
Terima kasih sudah memberikan kasih sayangnya selama ini.
30 tahun kebersamaan dengan Ayah, banyak hal yang saya dapatkan.
Tentang kepercayaan diri, tentang keberanian, tentang kerja keras.

Selamat milad Ayah..
Semoga menjadi Ayah yang sholeh.
Menjadi suami yang sholeh terhadap Mamah.
Menjadi pemimpin keluarga yang adil.
Semoga umur Ayah berkah.
Rezeki yang diperoleh juga berkah.

Ayah, tetaplah menjadi Ayah yang hebat buat keluarga.
Karena, hanya laki-laki yang berjiwa kerdil yang tidak mampu menanggung beban untuk menjadi seorang ayah.

Seorang suami yang diliputi cinta, tidak akan membiarkan anak-anaknya terlantar tanpa mendapat perhatian. Suami memerhatikan pendidikan anak sejak dalam kandungan, hingga ketika anaknya mulai menginjak dewasa. Ia bersedia memberikan curahan cinta kasih kepada anak-anaknya dengan membimbing mereka mengenal Allah dan Rasul, membimbing mereka membaca, menulis, berhitung dan sejumlah ilmu pengetahuan yang diperlukan bagi anak-anak. (Cahyadi Takariawan, Agar Cinta Menghiasi Rumah Tangga Kita: 100)